Selasa, 07 Desember 2010 | By: ram

Dibalik Senyuman "MONA LISA"

Mona Lisa. Kenalkah anda dengannya? Tentu tidak. Karena dia hidup di abad ke-16. Tetapi, pasti kalian tahu sebuah lukisan yang paling tenar di dunia. Ya, lukisan Mona Lisa. Sebuah lukisan perempuan setengah badan dengan ekspresi wajah yang bisa dikatakan misterius. Tahukah kalian?



Pertama-tama, saya akan sedikit menjelaskan tentang lukisan Mona Lisa ini.

Mona Lisa. Atau biasa disebut dengan La Gioconda berasal dari 2 kata, yaitu Mona dan Lisa. Mona dalam bahasa Italia adalah singkatan dari Madonna yang berarti "Nyonyaku" dan Lisa adalah nama perempuan dalam gambar tersebut. Jadi, Mona Lisa berarti Nyonya Lisa.

Lukisan ini merupakan lukisan minyak diatas kayu poplar yang dilukis oleh Leonardo Da Vinci pada abad ke-16.

Sedikit menjelaskan tentang Leonardo Da Vinci.
Leonardo Da Vinci bukan hanya sekedar seniman saja. Dia juga adalah seorang penemu dan arsitektur. Banyak bangunan-bangunan di Milan yang merupakan hasil karyanya. Bahkan kabarnya, ia pernah membedah sebuah mayat sehingga dapat mengenali anatomi tubuhnya. Sehingga, dalam lukisannya, ia dapat memperlihatkan otot di bawah lapisan kulit, dan setiap goresan tangan yang sangat indah dan begitu cermatnya.
                "Mona Lisa"


Back To Topic.
Nama atau judul lukisan Mona Lisa berasal dari biografi Giorgio Vasari tentang Leonardo da Vinci, yang terbit 31 tahun setelah ia meninggal dunia. Di dalam buku ini disebutkan bahwa wanita dalam lukisan ini adalah Lisa Gherardini, istri seorang pengusaha Firenze yang kaya bernama Francesco del Giocondo.


Lukisan itu bergambarkan seorang wanita separuh badan dengan ekspresi yang sering dideskripsikan misterius atau enigmatik.
"Leonardo Da Vinci"

Namun sayangnya, sebagian besar orang hanya menganggap lukisan ini sekedar sebuah lukisan biasa yang dibuat oleh seniman terkenal. Tetapi, ada banyak misteri dibalik Lukisan ini.


Senyuman?

Seperti yang saya katakan, ekspresi lukisan Lisa Gherardini ini sering dideskripsikan sebagai ekspresi misterius. Disitulah letak keunikan dari lukisan ini. Namun, akhirnya beberapa ilmuwan berhasil mendeteksi ekspresi Mona Lisa ini dengan sebuah software yang berfungsi untuk mengukur emosi??
       
          Benarkah??

Ini adalah hasil dari ekspresi tersebut:
83% Bahagia
9%   Jijik
6%   Cemas
2%   Marah
0%   Terkejut
1%   Netral

Namun, benarkah bahwa ilmuwan-ilmuwan tersebut sudah membuktikannya? saya tidak tahu pasti, karena tidak ada bukti tentang printscreen maupun data dari hasil software tersebut.

Bahkan, saya pernah mendengar, jika anda melihat lukisan Mona Lisa itu dari dekat, dia akan tersenyum padamu. :)

Pendapat Beberapa Peneliti

-Scott Lund (Seorang peneliti Amerika Serikat)

Scott Lund merupakan ahli Bahasa Kuno Simbolis di Amerika. Dia mengatakan, bahwa lukisan Mona Lisa adalah sebuah paradoks dari jiwa seorang perempuan dan laki-laki.

Dalam artikel "Kode Mona Lisa" dalam majalah Bel-Air edisi Juni-Juli, Lund menjelaskan bagaimana dan mengapa Leonardo Da Vinci melukiskan masing-masing elemen itu.

Yang pertama, Da Vinci menggambarkan jiwa ibu dan anaknya yang belum lahir. Da Vinci sedang berusaha untuk memahami misteri penyatuan jiwa, seperti halnya memahami janin dan rahim.


"Lukisan Monalisa dilindungi 
dengan ketat di Museum"

Ini merupakan tantangan bagi da Vinci untuk tidak menggambarkan manusia biasa, melainkan menggambarkan 2 jiwa yang terpisah. Sisi sebelah kanan menggambarkan laki-laki dan sebelah kanannya menggambarkan seorang perempuan.

Lund mengungkapkan, butuh 11 tahun untuk membuat lukisan Mona Lisa ini, karena Da Vinci membuatnya dengan menggunakan teknik sfumato, yaitu dengan menyatukan berbagai ribuan titik berwarna.

Dimungkinkan juga, lukisan Mona Lisa menggambarkan perpaduan antara lukisan dirinya sendiri, Salai (Asistennya yang homo seksual), dan Lisa Gherardini.

Dikatakan juga bahwa lukisan ini merupakan lukisan penggambaran dari Da Vinci sendiri yang mencintai dirinya sendiri sebagai seorang perempuan.

-Florian Hutzler (Seorang ahli Neurologi Asal Austria)

Menurut Hutzler, senyuman Mona Lisa ini dapat dibedakan darimana cara orang memandangnya. "Jika anda menatap ke matanya, maka dia akan tersenyum padamu, namun jika anda menatap bibir senyumannya, ekspresinya akan berubah menjadi netral atau hanya sekedar senyuman halus." Kata Hutzler.

"Ketika anda melihat langsung mulutnya, anda akan melihat detail halus, tak ada senyum dan hanya ada ekspresi netral. Ekspresi Mona Lisa dapat dilihat sesuai sudut pandang anda. Senyum ataupun datar, itu tergantung dari sudut pandang mana anda melihatnya. " Ucap Hutzler.

        Masihkah anda penasaran dengan senyumannya??

Sumber: www.wikipedia.org, www.google.com, www.vivanews.com



3 comments:

REVolution TO Reborn mengatakan...

saya masih penasaran....
oooh... leonardo da vinci teh kyk gitu. bru liat
wkwkwkwk
akhirnya mosting juga han

ram mengatakan...

@RevToR: masih penasaran?? silahkan datang langsung ke Museumnya..
Yap...dia melukis dirinya sendiri..:D

Irfan mengatakan...

kenalin.
saya leonardo da vinci

Posting Komentar